Journal Of Community & Emergency

Hubungan Dukungan Suami Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Pada Masa Pandemi Covid 19 di RSU GMIM Bethesda Tomohon

2023-08-08T12:46:04+07:00

Tingginya kecemasan pada ibu hamil terjadi pada saat akan menghadapi persalinan karena pada saat itu seorang ibu akan dihadapi berbagai macam perasaan yang tidak menentu seperti takut, gelisah, ragu, dan juga perasaan cemas pada saat mendekati masa kelahiran bayinya. Dukungan emosional dari suami dapat membantu mencegah kecemasan yang dialami ibu dan memberikan bimbingan untuk berdoa menurut agama dan keyakinan keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui hubungan dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pada masa pandemic Covid-19 di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu hamil yang berjumlah 40 responden dengan sampel berjumlah 40 sampel dengan menggunakan metode total populasi. Data dianalisa dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p value = 0,044, nilai tersebut lebih kecil dari nilai α = 0.05 sehingga dari hasil tersebut diperoleh bahwa H0 ditolak dan Ha diterima maka terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pada masa pandemi Covid-19 di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dukungan suami terhadap ibu hamil dalam menghadapi persalinan Sebagian besar berada pada kategori mendukung, tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan Sebagian berada pada kategori cemas ringan, dan ada hubungan dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pada masa Pandemi Covid-19 di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Saran dalam penelitian ini kiranya dapat dijadikan sebagai referensi dan masukan bagi perawat dan bidan dalam melakukan Tindakan persalinan dengan melibatkan suami selama proses persalinan khususnya pada masa Pandemi Covid-19

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UMUM GMIM KALOORAN AMURANG

2024-02-06T20:19:59+07:00

Prevalensi diabetes melitus (DM) secara global terus meningkat hingga menjadi 3 kali lipat pada tahun 2030. Peningkatan ini sebenarnya telah diprediksi oleh World Health Organization (WHO) bahwa pada tahun 2030 akan mencapai 21,3 juta dan dari International Diabetes Federation (IDF) ditahun 2045 akan mencapai 16,7 juta. Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Aktifitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di RSU GMIM Kalooran Amurang. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian untuk mempelajari hubungan antara faktor resiko dengan efek meliputi variabel bebas dan variabel terikat yang diukur sekaligus dalam satu waktu. Sampel dalam penelitain ini berjumlah 30 Respondendengan menggunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian prevalensi Aktivitas Fisik yang tidak baik sebesar 80,0%, prevalensi kadar gula darah sebesar 43,3%, terdapat hubungan aktifitas fisik dengan kadar gula dimana nilai p = 0,005. Kesimpulan ada Hubungan yang bermakna Aktifitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di RSU GMIM Kalooran Amurang. Saran bagi penderta diabetes melitus untuk meningkatkan aktifitas fisik yang baik.

Hubungan Pola Makan Dengan Pencegahan Gastritis Pada Masyarakat Di Desa Malola Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan

2023-08-08T12:15:04+07:00

Gastritis merupakan gangguan yang sering terjadi dengan karakteristik adanya anoreksia, rasa penuh dan tidak enak pada epigastrium, mual dan muntah. Penyebabnya sering kali tidak dapat dipastikan, namun sering kali akibat dari stress, alkohol, atau obat-obatan (terutama NSAID), diet yang sembarangan seperti makan terlalu cepat atau makan makanan yang terlalu berbumbu atau mengandung bakteri Helicobacter pylory. Sehingga gastritis merupakan salah satu gangguan yang sering terjadi pada masyarakat Indonesia. Tujuan Penelitian Diketahui hubungan Pola Makan dengan pencegahan Gastritis pada masyarakat di Desa Malola Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik, waktu penelitian pada bulan November 2021 dan tempat penelitian di Desa Malola Kabupaten Minahasa Selatan. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan derajat kepercayaan 95% bila α> 0.005. Hasil penelitian bahwa Ha diterima dan Ho di tolak yang berarti ada hubungan pola Makan dengan pencegahan Gastritis pada masyarakat ini terlihat pada nilai P value = 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Pola makan masyarakat Desa Malola Kabupaten Minahasa Selatan sebagian besar baik. Pencegahan gastritis pada masyarakat Desa Malola Kabupaten Minahasa Selatan sebagian besar ya atau dilakukan masyarakat. Saran dalam penelitian ini diharapakan menjadi bahan untuk melaksanakan pelayanan profesional dan berkualitas di bidang kesehatan SDM yang terampil, produktif, dan kompoten, dan selalu menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.

Hubungan Komunikasi Efektif Dengan Perilaku Caring Perawat Terhadap Pasien Di Ruang Rawat Inap St. Maria Joseph Rs Budi Setia Langowan

2023-08-08T13:21:48+07:00

diartikan sebagai proses penyampaian informasi dari pengirim kepada penerima pesan. Perilaku caring merupakan upaya yang dilakukan perawat untuk dekat dengan klien dan mengerti apa yang dirasakan klien sehingga perawat mampu melakukan asuhan keperawatan dengan tepat sesuai masalah yang dialami klien. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 35 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yang berjumlah 35 responden. Berdasarkan hasil uji hipotesis seperti terlihat pada tabel 5.7 dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan komunikasi efektif dengan perilaku caring perawat terhadap pasien di ruang rawat inap RS Budi Setia Langowan. Hal ini terlihat pada nilai p= 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan komunikasi efektif dengan perilaku caring perawat terhadap pasien di ruang rawat inap RS Budi Setia Langowan. Saran dalam penelitian ini kiranya mampu dikembangkna dalam intervensi mandiri perawat untuk mampu meningkatkan kemampuan komunikasi efektif dan caring dalam pelayanan keperawatan.

Hubungan Tindakan Aseptik Dengan Kejadian Infeksi Luka Post Hecting Di Igd Rs Bhayangkara Manado

2023-08-08T11:25:39+07:00

Tindakan aseptik adalah metode yang digunakan untuk mencegah infeksi nosokomial. Tindakan aseptik ini digunakan pada setiap prosedur dan peralatan invasif seperti kateter urin. Prosedur ini harus dilaksanakan pada tempatnya untuk meminimalkan resiko infeksi, diperkirakan 30% infeksi nosokomial dapat dicegah. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Case Control ialah suatu metode penelitian deskriptif yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran suatu keadaan secara obyektif. Untuk menganalisis Hubungan Tindakan Aseptik Dengan Kejadian Infeksi Luka Post Hecting Di Igd Rs Bhayangkara Manado. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat untuk melihat. Analisis bivariate dengan uji chi-square untuk menganalisis Hubungan Tindakan Aseptik Dengan Kejadian Infeksi Luka Post Hecting Di Igd Rs Bhayangkara Manado. Hasil penelitian tindakan aseptik dengan kejadian infeksi sebanyak 8 responden (44,4%), tindakan aseptik dengan kejadian tidak ada infeksi sebanyak 10 responden (55,6%). tindakan tidak aseptik dengan kejadian infeksi sebanyak 1 responden (8,3%), tindakan tidak aseptik dengan kejadian tidak ada infeksi sebanyak 11 responden (91,7%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square di peroleh nilai ρ-value = 0,049 lebih kecil dari nilai α = 0,005

Hubungan Kepatuhan Sop Pemasangan Infus Dengan Kejadian Flebitis Di Ruang Rawat Inap Rsud Jailolo

2023-08-08T13:10:34+07:00

Phlebitis merupakan peradangan pada intima tunika dari vena dangkal yang disebabkan oleh iritasi mekanik, kimia atau sumber bakteri (mikro organisme) yang dapat menyebabkan pembentukan trombus Tujuan penelitian ini untuk mengetahaui Hubungan Kepatuhan SOP Pemasangan Infus Dengan Kejadian Phlebitis Di Ruang Rawat Inap RSUD Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional untuk menganalisis hubungan kepatuhan SOP pemasangan infus dengan kejadian phlebitis. Sampel pada penelitian ini sebanyak 46 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan signifikansi 95%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepatuhan SOP pemasangan infus masih berada pada kategori kurang patuh yakni sebesar 60.9% hingga kejadian phlebitis pun masih sangat dominan yakni sebesar 56.5%. Terdapat Hubungan Kepatuhan Pemasangan Infus Sesuai SOP Dengan Kejadian phlebitis Di Ruang Rawat Inap RSUD Jailolo. Dapat disimpulkan bahwa masih banyak perawat yang tidak patuh dalam menjalankan SOP pemasangan infus sehingga mengakibatkan begitu banyak kejadian infeksi nosocomial atau phlebitis. Diharapkan kepada para perawat agar lebih mematuhi apa yang telah menjadi panduan serta standar-standar prosedur operasional dalam menerapkan asuhan keperawatan pada pasien guna meningkatkan tingkat kepuasan pasien.

HUBUNGAN PERILAKU PERAWAT DENGAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III MANADO

2024-02-06T20:32:02+07:00

menjamin keselamatan pekerja dan meningkatkan kondisi kesehatannya, dengan menghindari kecelakan dan penyakit akibat kerja mengurangi risiko di tempat kerja, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan memberikan rehabitasi. Tujuan dari penelian ini adalah untuk memastikan bagaimana perilaku perawat dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di RS Bayangkara Tingkat III Manado saling merata. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan Crosseksional Study dengan jumlah sampel menggunakan total populasi yaitu sebanyak 32 sampel. Analisa data menggunakan uji Chi-square dengan nilai kebermaknaan 0.05 yang mengkaji hubungan faktor independen dengan variabel dependen. Hasil uji Chi-square menapatkan nilai value 0.00 kurang dari nilai value 0.05 maka H0 ditolak dan Ha disetujui. Kesimpulan adanya keterkaitan ] antara perilaku perawat dengan penerapan keselamat dan kesehatan kerja (K3) di RS Bhayangkara Tingkat III Manado

Hubungan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Melakukan Kunjungan Anc Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Rs Budi Setia Langowan

2023-08-08T12:53:39+07:00

Di tingkat Internasional (WHO) memperkirakan 585.000 perempuan meninggal setiap hari akibat komplikasi kehamilan dan persalinanCara meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil adalah memperkuat Antenatal Care (ANC), yaitu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil yang dilaksanakan sesuai standar pelayanan kebidanan. Tujuan penelitian ini Teranalisis hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil melakukan kunjungan ANC pada masa pandemi Covid-19 di RS Budi Setia Langowan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian menggunakan metode Cross Sectional design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh jumlah keseluruhan Ibu hamil dan sampel berumlah 34 sample. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan nilai P: 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik didpatkan nilai p value 0,020 lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima sehingga ada Hubungan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Melakukan Kunjungan ANC Pada Masa Pandemi Covid-19 di RS Budi Setia Langowan. Pada penelitian ini odds ratio 7,500 yamg artinya dukunagan sumai yang baik mempunyai peluang 7 kali ibu patuh pada kunjungan ANC. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Dukungan suami pada ibu dalam melakukan kunjungan ANC pada masa pandemi Covid-19 di RS Budi Setia Langowan Sebagian besar pada kategori Baik, Kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC pada masa pandemi Covid-19 di RS Budi Setia Langowan Sebagian besar pada kategori Patuh, Ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil melakukan kunjungan ANC pada masa pandemi Covid-19 di RS Budi Setia Langowan

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS RANOTANA WERUKOTA MANADO

2024-02-06T20:23:37+07:00

Menyusui merupakan hak setiap ibu tidak terkecuali pada ibu yang bekerja sebagai petani, pedagang, teknik sipil, atau swasta. Pelaksanaan pemberian ASI dapat dilakukan dengan baik dan benar jika terdapat informasi lengkap tentang manfaat ASI dan menyusui serta manajemen laktasi. Kelancaran ASI pada Ibu Post partum juga dipengaruhi oleh status gizi Ibu yang mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang ASI sekaligus memberikan pemenuhan Nutrisi akan kebutuhan Ibu Post parum, sesudah ibu melahirkan dan menyusui bayi, sehingga baik ibu dan bayi akan terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Tujuan Penelitian yaitu diketahui Pengaruh Pijat oksitosin dengan Kelancaran ASI Pada ibu Post partum di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado.

Penelitian ini adalah penelitian jenis kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian Pra Eksperimental untuk menilai Pengaruh Pijat oksitosin dengan Kelancaran ASI Pada ibu Post partum one group pre test and post test design. waktu pada bulan Mei 2022 dan tempat penelitian di Puskesmas Tuminting. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik “sign test atau uji T” dengan derajat kepercayaan 95% bila α < 0,05.

Hasil penelitian diperoleh nilai P value = 0,009 sedangkan nilai α = 0,05 sehingga nilai Sig (2-tailed) 0,000 < α = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, maka ada Pengaruh Pijat oksitosin terhadap Kelancaran ASI Pada ibu Post partum di Puskesmas.

Kesimpulan Dari hasil penelitian sebelum dilakukan Pijat oksitosin lebih banyak pengeluaran ASI Ibu kurang lancar dari pada pengeluaran ASI ibu lancar di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Diketahui sesudah dilakukan Pijat oksitosin lebih banyak pengeluaran ASI Ibu lancar dari pada pengeluaran ASI ibu kurang lancar di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Ada pengaruh Pijat oksitosin terhadap Kelancaran ASI Pada ibu Post partum di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Saran dalam penelitian ini yaitu Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan oleh ibu-ibu Post partum sebagai terapi non farmakologi untuk meningkatkan kelancaran ASI Pada ibu Post partum.

Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dan Sikap Ibu Menyusui Di Puskesmas Jailolo

2023-08-08T12:34:35+07:00

Penelitian ini adalah Jenis penelitian PraEksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian rancangan one group pre test andpost test design. Waktu pada bulan januari 2022 dan tempat penelitian di Puskesmas Jailolo Halmahera Barat. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik “uji paired sampel t-tes” dengan derajat kepercayaan 95% bila < α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh nilai P value = 0,009 sedangkan nilai α = 0,05 sehingga nilai P value = 0,0009 < α = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, maka, Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dan Sikap Ibu Menyusui di Puskesmas Jailolo.Kesimpulan Dari hasil penelitian terlihat Lebih banyak pengetahuan responden tentang ASI Eksklusif baik sebelum penyuluhan daripada pengetahuan responden yang kurang di Puskesmas Jailolo. Lebih banyak pengetahuan responden tentang ASI Eksklusif baik sesudah penyuluhan daripada pengetahuan responden yang kurang di Puskesmas Jailolo.Saran dalam Penelitian ini yaitu Penelitian ini dapat dijadikan informasi data dasar untuk mengembangkan pengembangan rencana strategis Puskesmas dalam pencapaian Program Kepenggunaan ASI Eksklusif pada bayi.

EFEKTIFITAS TERAPI INDIVIDU BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PEDNENGARAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG MAENGKET UPTD RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG MANADO

2024-02-06T20:16:32+07:00

Skizofrenia merupakan bagian dari gangguan psikosis yang terutama ditandai dengan kehilangan pemahaman terhadap realitas dan hilangnya daya tilik diri. Penanganaan utama seseorang yang mengalami halusinasi tidak mutlak hanya penanganan secara medis, tetapi penanganan secara psikoterapi dapat mengurangi resiko atau dampak yang ditimbulkan

Tujuan penelitian ini adalah Diketahui Efektifitas Terapi Individu Bercakap-Cakap Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pasien Skizofrenia di Ruang Maengket UPTD Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado.

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan metode pendekatan One Group Pretest Posttest Design Sampel pada penelitian ini yaitu pasien skizofrenia dengan halusinasi pednengaran yang dirawat di Ruang Maengket UPTD RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado yang berjumlah 15 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik uji T dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai ρ-value = 0,000 yang berarti ada pengaruh Efektifitas Terapi Individu Bercakap-Cakap Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pasien Skizofrenia di Ruang Maengket UPTD Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado.

Kesimpulan Sebelum dilakukan terapi individu bercakap-cakap, kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di Ruang Maengket UPTD RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang sebagian besar kemampuan mengontrol kurang. Sebelum dilakukan terapi individu bercakap-cakap, kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di Ruang Maengket UPTD RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang sebagian besar kemampuan mengontrol baik. Terdapat Efektifitas Terapi Individu Bercakap-Cakap Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pasien Skizofrenia di Ruang Maengket UPTD Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado.

Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Pelaksanaan Handover Keperawatan Di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang Kabupaten Bolaangmongondow

2023-08-08T11:55:14+07:00

Rendahnya motivasi kerja dari perawat akan berdampak langsung pada kinerjanya. Melalui data WHO pada tahun 2010 menyebutkan salah satu daerah di Papua menjadi daerah dimana angka kematian ibu dan anak paling tinggi mencapai 80%. Tingginya angka ini ternyata berhubungan dengan pelayanan dan perilaku petugas kesehatan yang tidak melakukan tugasnya dengan baik. Tujuan penelitian yaitu diketahui hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Plaksanaan Hand Over Keperawatan di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang Di Kabupaten Bolaang Mongondow. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study ,waktu pada bulan Juli 2021 dan tempat penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang Di Kabupaten Bolaang Mongondow. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95% bila a< 0.005. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square ( ) di peroleh nilai ρ-value = 0,007 lebih kecil dari nilai α = 0,05. Berarti H₀ ditolak maka terdapat hubungan motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan handover perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow. Kesimpulan Motivasi kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Datoe Binangkang Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow sebagian besar dikategorikan baik.Pelaksanaan hand over perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Datoe Binangkang Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow sebagian besar dikategorikan baik. Saran penelitian ini diharapkan dapat memacu motivasi perawat Rumah Sakit Datoe Binangkang Lolak untuk meningkatkan pelaksanaan hand over perawat dengan baik serta lebih memperhatikan dalam hal standar operasional prosedur tentang pelaksanaan hand over pada perawat.

Hubungan Tingkat Kecemasan Orang Tua Dengan Pemasangan Infus Pada Balita Di Ruang Irina E Rsup Prof. Dr. R.D. Kandou Manado

2023-08-08T13:17:13+07:00

Masa Balita yaitu usia 1-5 tahun, menurut ericsson merupkan tahap anatomi lawan malu dan ragu. Anak pada masa ini di tandai dengan peningkatan kemandirian yang di perkuat dengan kemampuan mobilitas fisik dan kognitif yang semakin besar, serta perkembangan otonomi yang berpusat pada kemampuan untuk mengontrol tubuh dan lingkungannya. Tujuan Penelitian Diketahui hubungan Tingkat Kecemasan Orang Tua dengan Pemasangan Infus pada Balita yang di rawat di Irina E RSU Prof.Dr..R.D.Kandou Manado. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif Analitik kuantitatif dengan rancangan crossetional study. Populasi dalam penelitian ini adala 30 pasein balita dengan menggunakan uji statistic Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% bila (α) : 0,05, diperoleh hasil kesimpulan ada hubungan tingkat kecemasan orang tua dengan pemasangan infus pada balita. Dimana

sebagian besar memiliki tingkat kecemasan yang ringan dibandingkan dengan tingkat kecemasan sedang. Pemasangan Infus pada Balita yang dirawat di irina E RSU Prof.Dr.R.D Kandou Manado sebagian besar sudah sesuai dengan SOP.

Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Poliklinik Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.Iii Manado

2023-08-08T12:59:59+07:00

Hipertensi merupakan suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Keadaan tersebut mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh melalui pembuluh darah. Merusak pembuluh darah bahkan menyebabkan penyakit degeneratif hingga kematian. Pola makan merupakan suatu cara atau usaha dalam mengatur jumblah dan jenis makanan dengan informasi gambaran dengan meliputi mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Tujuan Penelitian yaitu diketahui Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Poliklinik Di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Penelitian ini adalah penelitian jenis deskriptif analitik dengan menggunakan jenis penelitian cross sectional study yang waktu pada bulan November 2021 dan tempat penelitian di Rumah Sakit Bhayangkara Manado . Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik Chi-square dengan derajat kepercayaan 95% bila α< = 0,05. Hasil penelitian diperoleh nilai P value = 0,009 sedangkan nilai α = 0,05 sehingga nilai P value = 0,001 < α = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, maka ada hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Poliklinik Di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Kesimpulan Dari hasil penelitian terlihat Pola makan dengan kejadian hipertensi Pada pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Manado sebagian besar dikategorikan baik.Kejadian hipertensi Pada pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Manado sebagian besar dikategorikan kejadian tidak hipertensi. Saran dalam Penelitian ini yaitu Penelitian diharapkan dapat memberikan bahan pembelajaran bagi kalangan mahasiswa dengan topik yang berhubungan dengan judul penelitian hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada Pasien Poliklinik Di Rs.Bhayangkara Manado

HUBUNGAN RESPONSE TIME PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD TRIKORA SALAKAN

2024-02-06T20:28:12+07:00

Response time adalah waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan pertolongan yang sesuai dengan kegawatdaruratan penyakit sejak memasuki pintu Instalasi Gawat Darurat. Kepuasan pasien ditentukan oleh pelayanan yang diperoleh dari tenaga kesehatan. Tujuan penelitian dari penelitian ini yaitu diketahui ada hubungan response time perawat dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Trikora Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan atau sekali waktu. Populasi pada penelitian ini adalah 30 pasien yang datang di IGD RSUD Trikora Salakan. Jumlah sampel pada penelitian ini 30 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Data analisis secara statistik dengan uji Chi Square didapat nilai p value sebesar 0.000 dengan demikian p value lebih kecil daripada nilai 0.05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak maka ada hubungan response time perawat dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Trikora Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin cepat response time perawat terhadap pasien di Instalasi Gawat Darurat maka akan lebih meningkatkan kepuasaan pasien