ANALISIS USAHATANI TANAMAN SAWI DI KELURAHAN RURUKAN 1 KECAMATAN TOMOHON TIMUR

Penulis

  • Nofalen Aniki
  • Arie Bororing

Abstrak

Tanaman sawi merupakan salah satu tanaman sayuran yang sangat mudah dikembangkan baik pada daerah dingin maupun panas, yaitu pada ketinggian 500-1200 meter diatas pemukaan laut. Tanaman tersebut dapat ditanam setiap tahun, karena tergolong dalam tanaman yang toleran terhadap suhu tinggi dan akan lebih baik lagi jika di tanam dalam keadaan tanah yang gembur, kaya dengan bahan organic. Sawi merupakan sayuran yang mempunyai nilai komersial dan prospek yang cukup baik. Sawi termasuk tanaman sayuran daun dari keluarga Cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani dalam berusaha tani sawi, di  Kelurahan Rurukan 1, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat menambakan pengetahuan kepada masyarakat khususnya kepada kelompok tani sawi, agar dapat memahami bagaimana pendapatan dari usahatani sawi di Kelurahan Rurukan 1, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon. Penelitian ini di laksanakan di Kelurahan Rurukan 1 Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon pada bulan Juli sampai September 2020. Kelurahan Rurukan 1 di pilih karena salah satu sentra produksi sayur mayur yang ada di kota tomohon khususnya tanaman sawi sangatlah penting bagi kebutuhan masyarakat setempat. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara tabulasi dan secara finansial, yang menyangkut biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani sawi di Kelurahan Rurukan 1, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon. Biaya Eksplisit Total (TEC) adalah biaya yang nyata digunakan atau dikeluarkan dalam kegiatan usahatani. Hasil penelitian yaitu Rata-rata hasil produksi yang di peroleh tiap responden sebesar Rp. 10.421 ikat sedangkan harga jula sawi per ikat yang diperoleh tiap responden sebesar Rp. 2.500, maka penerimaan yang diperoleh tiap responden sebesar Rp. 26.052.500, sedangkan biaya variable Rp. 1.475.900, dan biaya tetap Rp. 2.082.508, maka total rata-rata pendapatan tiap responden sebesar Rp. 22.494.092, dalam satu kali musim tanam.

Diterbitkan

2023-02-17 — Diperbaharui pada 2023-02-17

Versi