ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN PEPAYA LOKAL DI DESA VAHUTA KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MANGONDOW

Penulis

  • Arie Bororing Universitas Pembangunan Indonesia
  • Masriana Tinumbia Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Pepaya merupakan tanaman buah dari family Caricaceae dan merupakan komoditi hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sebagai buah segar, pepaya relative disukai semua lapisan masyarakat karena cita rasanya yang enak,kaya vitamin A, B dan C yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Lokasi penelitian ini di desa Vahuta, kecamatan Bintauna, kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan dilaksanakan pada bulan Juli – September Tahun 2018. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan : Pendapatan yang diperoleh oleh 25 petani pepaya lokal di Desa Vahuta adalah Rp. 78.500.000 dengan rata-rata Rp. 3.140.000/petani per 3 bulan. Saluran pemasaran dari usahatani pepaya lokal di Desa Vahuta adalah saluran pemasaran menggunakan pedagang pengumpul. Margin pemasaran total sebesar Rp.5.000, Farmers share yang diterima petani sebesar 50%. Nilai efisiensi pemasaran papaya lokal di Desa Vahuta dengan saluran pemasaran untuk pedagang pengumpul 50% dan pedagang pengecer 38,46%. Sehingga saluran pemasaran yang ada di Desa Vahuta sudah efisien dikarena kebanyakan petani memilih saluran pemasaran menggunakan pedagang pengumpul.

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-31