KAJIAN PASAR TRADISIONAL DI KOTAMOBAGU
STUDI KASUS PASAR SERASI KOTAMOBAGU
Abstrak
Permasalahan tentang pasar tradisional di kota-kota besar di Indonesia tidak pernah berhenti. Pasar yang kotor, becek, saluran macet, gelap, pengap, mudah terjadi kebakaran, copet dan tangan jahil, lalat, kemacetan, sulitnya mencari tempat parkir, kios yang kosong, lokasi yang kurang strategis, bangunan yang kualitasnya rendah. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik umum pembeli maupun penjual, kondisi lingkungan pasar dilihat dari sarana prasarana, kebersihan, dan pengelolaan pasar, pendapat responden tentang pemindahan/relokasi pasar menurut pembeli maupun penjual di Pasar Serasi Kotamobagu, serta untuk mengetahui persepsi pembeli mengenai perbandingan dengan pasar swalayan. Untuk menjawab tujuan tersebut dilakukan penelitian menggunakan data sekunder yang dikumpulkan langsung dilapangan dengan teknik purposive random sampling serta melakukan pengamatan langsung aktivitas yang terjadi di pasar ini. Metode analisis menggunakan analisa deskriptif yang menampilkan data hasil olahan dengan model kualitatif perbandingan secara persetase. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar pembeli di pasar Serasi Kotamabagu adalah masyarakat di sekitar pasar tersebut atau dengan tempat tinggal tidak terlalu jauh dari lokasi pasar. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa di pasar swalayan mereka dapat belanja beberapa jenis barang di satu tempat, bersih dan rapi, serta harga dan ukuran yang pasti.