ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI KACANG TANAH DI KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA

Penulis

  • Nita Ssalam Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Kecamatan Kawangkoan merupakan desa yang memiliki luas areal kacang tanah terbesar di Kabupaten Minahasa. Kacang tanah toleran terhadap tanah kering dan berbagai jenis tanah misalnya latosol, dan tanah berpasir. Usaha tani kacang tanah di Kecamatan Kawangkoan merupakan salah satu sumber pendapatan tambahan petani. Namun perhitungan pendapatan dari usaha tani ini jarang dilakukan oleh petani sehingga tidak ada informasi sampai seberapa besar pendapatan yang diperolehnya dari usaha tani kacang tanah. Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kawangkoan karena diwilayah tersebut banyak terdapat usaha tani kacang tanah. Di kecamatan Kawangkoan ini memiliki lahan terluas tanaman kacang tanah di Minahasa. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang dibutuhkan digunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu metode observasi, metode wawancara, metode pencatatan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa umur petani berpengaruh terhadap hasil usaha tani. Umur berkaitan dengan pengalaman dalam mengusahakan usaha taninya. Tingkat pendidikan petani berhubungan langsung terhadap produksi pertanian artinya semakin tinggi tingkat pendidikan petani maka semakin realistis dalam pengambilan keputusan tentang usaha taninya. Jumlah anggota keeluarga petani sampel akan berpengaruh terhadap biaya . jumlah anggota keluarga petani sampel 1 3 orang berjumlah 18 petani (69,2 %), sedangkan yang memiliki anggota keluarga 3 – 5 orang ada 8 petani. Jenis kelamin angganggota keluarga berpengaruh terhadap produktifitas. Jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibanding perempuan (53,95 % laki-laki dan 46,05 % perempuan). Sedangkan umur semakin banyak anggota keluarga yang berumur produktif maka semakin banyak tebaga kerja dalam keluarga, hal ini juga akan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan usaha tani kacang tanah di kecamatan Kawangkoan menguntungkan. Besarnya keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp 216.078.85. Usaha tani kacang tanah di desa ini banyak diusahakan hal ini dilihat dari besarnya R/C rasio yang diperoleh yaitu sebesar 1.292, produktifitas tenaga kerja lebih besar dari pada besar upah yang berlaku yaitu Rp 14.904.71. Produktifitas modal lebih besar dari pada tingkat bunga tabungan bank yaitu 29,2 %. Produksi lebih besar dari BEP produksi yaitu 109,19 kg dan harga yang diterima petani lebih besar dari pada BEP harga yaitu Rp 8.758.

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-31