PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN ANGGOTA DPRD DI DESA DODAP KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR TAHUN 2019
Studi Kasus di Desa Dodap Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Abstrak
Salah satu terpilihnya Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat desa Dodap Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Partisipasi pemilih di Desa Dodap Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Tahun 2019 sebesar 90,73%. Tergolong besar dibandingkan dengan desa-desa lain di kecamatan Bolaang Mongondow Timur. Adapun tujuan penelitian ini adalah; Pertama, untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap perilaku pemilih pada pemilu anggota DPRD di Desa Dodap Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Tahun 2019. Kedua, untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku pemilih di Desa Dodap Kecamatan Bolaang Mongondow Utara pada pemilu anggota DPRD Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Teknik Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Pengaruh pendidikan sangat memengaruhi perilaku pemilih dalam menentukan Calon anggota legislatif (DPRD) tahun 2019 di desa Dodap Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Pengaruh ini bukan saja berdasarkan pengetahuan melalui pendidikan formal yang ditempuh oleh pemilih, melainkan pendidikan informal selama menyambut datangnya pemilihan yang menambah pengetahuan dan pandangan politik para pemilih. Kedua, Perilaku pemilih di Desa Dodap dalam Pemilihan Legislatif di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, ditentukan oleh Pendekatan Rasional, dimana masyarakat di Desa Dodap menaruh perhatian besar terhadap kandidat. Pada kesempatan ini penulis menyarankan kepada masyarakat harus berpikir serasional mungkin dalam menentukan pilihan politik terutama pemimpin legislatif yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, karena penilaian terhadap aspek rasional yang baik terhadap kandidat calon anggota DPRD tidak serta merta berimplikasi baik juga terhadap program kerjanya nanti, setelah kandidat calon tersebut berhasil menduduki kursi legislatif.